Budaya Indonesia merupakan kebudayaan yang dapat di artikan sebagai
kesatuan dari kebudayaan seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Untuk
Menumbuhkan rasa Cinta Indonesia dalam rangka Mengembalikan Jati Diri
Bangsa Indonesia perlu di galakkan kembali karena sekarang ini Indonesia
sedang mengalami nilai nilai pergeseran dari kebudayaan lokal yaitu
kebudayaan asli Indonesia kepada mulainya kecintaan terhadap budaya
asing. Perlunya Mengembalikan Jati Diri Bangsa ini dengan mencintai
kebudayaan Indonesia nampaknya perlu di tanamkan kembali kepada setiap
individu dari warga Indonesia.
Dengan majunya teknologi di mana informasi apa saja bisa masuk dalam
kehidupan masyarakat kita turut pula mempengaruhi tergesernya nilai
nilai budaya Indonesia ini. Terutama para generasi muda bangsa ini.
Banyak kita lihat disekeliling kita betapa muda mudi Indonesia
kebanyakan lebih suka terhadap budaya asing ketimbang kebudayaan
Indonesia sendiri. Di khawatirkan kebudayaan Indonesia hanya sebagai
pelengkap di acara acara tertentu saja seperti ketika memperingati
kemerdekaan Indonesia. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kebudayaan
indonesia terbentuk juga karena di pengaruhi budaya asing, tapi itu dulu
saat saat jaman kerajaan.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk
dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tiong
hoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama
masuk dari penyebaran agama Hindu dan Budha di negara Indonesia jauh
sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama
Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi
ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kuai , sampai
pada penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena
interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa
dan Nusantara( Sriwijaya) . Selain itu, banyak pula yang masuk bersama
perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan
menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal
menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik.
Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada
kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan
Betawi.
Kebudayaan Arab masuk bersama dengan penyebaran agama Islam oleh
pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka
menuju Tiongkok.
Kedatangan penjelajah dari Eropa sejak abad ke-16 ke Nusantara, dan
penjajahan yang berlangsung selanjutnya, membawa berbagai bentuk
Kebudayaan Barat dan membentuk kebudayaan Indonesia modern sebagaimana
yang dapat dijumpai sekarang. Teknologi, sistem organisasi dan politik,
sistem sosial, berbagai elemen budaya seperti perekonomian, dan
sebagainya, banyak mengadopsi kebudayaan Barat yang lambat-laun
terintegrasi dalam masyarakat.
sumber: http://arimurti-indo.blogspot.com/2012/07/kebudayaan-indonesia.html#_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar